Friday, September 14, 2012

Conjunction



Pengertian dan Macam Conjunction

Pengertian Conjunction

Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang merupakan salah satu dari part of speech yang berfungsi menghubungkan dua kata, phrase (frasa), clause (klausa), atau paragraph (paragraf).


Macam-Macam Conjunction

Adapun macam-macam kata hubung ini antara lain sebagai berikut.

Hubungan Antar Conjunction

Hubungan antar conjunction yaitu hubungan antara Coordinate dan Adverbial Conj.

Hubungan Antara Conjunction dengan Part of Speech Lain

Hubungan kata hubung ini dengan part of speech lain yaitu hubungan antara Subordinate Conj. dan Preposition


Sekilas Tentang Adverbial Conjunction
  • Adverbial conjunction merupakan kata yang berfungsi baik sebagai adverb (kata keterangan) maupun conjunction (kata hubung). Baca juga pengertian, macam, dan contohnya.
  • Adverbial conjunction dapat diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat dengan aturan penggunaan punctuation (tanda baca) tertentu. Tanda baca yang digunakan yaitu: comma (koma) dan semicolon (titik koma).

Posisi Adverbial Conjunction
Posisi dan contoh adverbial conjunction dalam suatu kalimat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
Posisi
Contoh Adverbial Conjunction
di awal kalimat
Yulia drinks fresh milk and does exercise regularly; therefore(for that reason), her bones is dense and strong.
di tengah kalimat
Her bones, therefore, they are dense and strong.
di akhir kalimat
Her bones is dense and strong, therefore.

Modifikasi Tanda Baca
Modifikasi tanda baca comma (koma) dan semicolon (titik koma) serta contoh adverbial conjunction dalam kalimat adalah sebagai berikut.
Ilustrasi Tanda Baca
Contoh Kalimat
Keterangan
complete idea; X, complete idea.
I’m not hungry; however, I want some cheese.
[1] Hanya A atau B yang merupakan complete idea.[2]&[3]Semicolon tidak digunakan karena kalimat hanya terdiri dari satu complete ideaX = Adverbial Conjunction
complete idea; X; complete idea.
I’m not hungry; however; I want some cheese.
A, X, B.[1]
I don’t, however, I want some cheese.
X, complete idea.[2]
However, I don’t want some cheese
Complete idea, X.[3]
I don’t want some cheese, however




Pengertian Coordinate Conjunction
  • Coordinate conjunction adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, phrase (frasa), atau clause (klausa).
  • Elemen yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal.

Contoh Coordinate Conjunction
Contoh kalimat dengan coordinate conjunction (FANBOYS) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Coordinate Conjunction
Hubungan
Contoh Kalimat Coordinate Conjunction
For
(karena)
Cause & Effect
(sebab & akibat)
He didn’t come last night, for he fell asleep.
(Dia tidak datang semalam, karena dia tertidur.)
And
(dan)
Addition
(penambahan)
The trainees laugh and cry simultaneously.
(Siswa latihan tertawa dan menangis secara bersamaan.)
Nor
(tidak)
Addition
(penambahan)
She doesn’t come to the ceremony, nor do her friends.
(Dia tidak datang ke perayaan, tidak juga teman-temannya.)
But
(tapi, namun)
Contrast
(pertentangan)
The man helped in sincerity but they tought negatively.
(Pria itu membantu dengan tulus, namun mereka berpikir negatif.)
Or
(atau)
Alternative
(pilihan)
What do you prefer to stay at home or go to the cinema on this weekend?
(Apa yang lebih kamu suka, diam di rumah atau pergi ke bioskop akhir minggu ini?)
Yet
(tapi, namun)
Contrast
(pertentangan)
The book is thick, yet the text is large.
(Buku itu tebal, tapi tulisannya besar.)
So
(agar, sehingga)
Reason
(tujuan)
Please reconsider, so you will not regret oneday.
(Tolong pertimbangkan kembali, agar kamu tidak menyesal suatu hari nanti.)


Pengertian Correlative Conjunction
  • Correlative conjunction adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, phrase (frasa), atau clause (klausa).
  • Elemen kalimat yang dihubungkan biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal.

Contoh Correlative Conjunction
Beberapa contoh kalimat dengan correlative conjunction serta macam hubungannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Correlative Conjunction
Hubungan
Contoh Kalimat
Correlative Conjunction
as…as
(se-)
Comparison
(perbandingan)
Diana is as beautiful as her sister.
(Diana secantik saudara perempuannya.)
between…and…
(diantara…dan…)
Addition
(penambahan)
There are no difference beetwen you and him.
(Tidak ada perbedaan antara dirimu dan dirinya.)
both…and…
(baik..maupun)
Addition
(penambahan)
She loves both swimming and running.
(Dia suka baik renang maupun lari.)
either…or…
(baik…ataupun)
neither…nor
(baik…ataupun…tidak)
Addition
(penambahan)
The man is neither handsome nor faithful.
(Pria itu tidak tampan maupun setia.)
Addition (penambahan)
Either Nisa or her mother eats is a scientist.
(Baik Nisa maupun ibunya adalah ilmuwan.)
from…to…
Place
(tempat)
I travelled from England to Rome in three days.
(Saya bepergian dari Inggris ke Roma dalam tiga hari.)
hardly…when/no sooner…than/scarcely…when
Time
(waktu)
Hardly had you left the restaurant when the party was started.
(Kamu hampir telah meninggalkan restoran ketika pesta dimulai.)
No sooner do I send the email than the reply comes.
(Tidak lama dari saya mengirimkan e-mail balasannya datang.)
Scarcely will the bakery open than the bread will be sold out.
(Tidak lama dari toko roti akan dibuka roti akan habis.)
if…then
Condition
(Syarat)
If you help him now, then he’ll repay oneday.
(Jika kamu menolongnya sekarang, kemudian dia akan membalasnya suatu hari nanti.)
not…but
(tidak…tapi)
not only…but also…
(tak hanya…tapi juga)
Contrast
(pertentangan)
Yuni is not his girl friend but his cousin.
(Yuni bukan pacarnya melainkan sepupunya.)
He can not only drive a car but also a helicopter.
(Dia tidak hanya bisa mengemudi mobil tapi juga helikopter.)
rather…than
Comparison
(perbandingan)
My parents would rather have lunch in a traditional restaurant than in a fast food restaurant.
(Orangtua saya lebih suka makan siang di restoran tradisional daripada di cepat saji.)
the more…the less
(semakin banyak…, semakin sedikit…)
the more…the more
(semakin banyak…, semakin banyak)
Contrast
(pertentangan)
He built a business for many years tirelessly. After all/at last/finally, he got success.
(Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah. Akhirnya, dia sukses.)
The more we learn grammar, the less we face the difficulty in writing.
(Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan didalam menulis.)
Addition
(penambahan)
The more you give alms to others, the more you get the reward from God.
(Semakin banyak kamu memberi sedekah kepada orang lain, semakin banyak kamu mendapat imbalan dari Tuhan.)
whether…or…
Alternative
(pilihan)
I’m confused whether to live in Jakarta or Bandung.
(Saya bingung apakah tinggal di Jakarta atau Bandung.)
Pengertian Subordinate Conjunction
  • Subordinate conjunction adalah kata hubung yang biasanya diletakkan di depan subordinate/dependent clause dengan tujuan untuk membangun hubungan ide antara dependent clause dengan main clause.
  • Subordinate conjunction ini digunakan pada complex sentence.
  • Dalam membentuk complex sentence, selain menggunakan conjunction, dapat pula digunakan relative pronouns.
  • Subordinate conjunction digunakan ketika ide pada main clause dianggap lebih penting daripada dependent clause.
  • Kata hubung ini memiliki antara lain hubungan waktu, tempat, pertentangan, sebab akibat, syarat, tujuan, dan cara.

Contoh Subordinate Conjunction
Contoh kalimat dengan subordinate conjunction dengan hubungan waktu (time), tempat (place), dan pertentangan (contrast) adalah sebagai berikut.
Hubungan
Subordinate Conjunction
Contoh Subordinate Conjunction dalam Complex Sentence
Time
(waktu)
after
(setelah),
as
(ketika, sementara),
as soon as
(segera setelah),
before
(sebelum),
once
(segera setelah),
since
(sejak),
until/till
(sampai),
when
(ketika),
whenever
(kapan saja, sewaktu-waktu=),
while
(sementara)
After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes.
(Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.)
As soon as/once they finish filling the questionnaire, I will process the data.
(Segera setelah mereka selesai mengisi kuesioner, saya akan memproses data tersebut.)
As/when Anna cleaned the kitchen, she found so much expired food.
(Ketika Anna membersihkan dapur, dia menemukan begitu banyak makanan basi.)
As/while I was studying in my bathroom, I didn’t let anyone to disturb.
(Sementara saya sedang belajar di kamar, saya tidak membiarkan siapapun mengganggu.)
Before she went to Jakarta, she commended her flowers to be watered.
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia menitipkan bunga-bunganya untuk disirami.)
Since the boy bought a PS3, he forgot to study.
(Sejak anak laki-laki itu membeli PS3, dia lupa belajar.)
The students focused on the test until/till the time was over.
(Para siswa fokus pada ujian hingga waktu berakhir.)
You can come to my house whenever you want.
(Kamu bisa datang ke rumahku kapanpun kamu mau.)
While I was studying in my room, I didn’t let someone else to disturb.
(Ketika saya sedang belajar di ruangan saya, saya tidak akan membiarkan orang lain mengganggu.)
Place
(tempat)
where
(dimana),
wherever
(dimanapun)
Nobody knows where she lives now.
(Tidak ada yang tau dimana dia tinggal sekarang.)
We should be polite and pleasant wherever we live.
(Kita sebaiknya sopan dan menyenangkan dimanapun kita tinggal.)
Contrast (pertentangan)
although
(meskipun),
even though
(meskipun),
though
(meskipun),
whereas
(sebaliknya, sedangkan),
while
(meskipun),
even if
(kalaupun)
She goes forward such a tank although/even though/though/while many friends confronts her ambition.
(Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.)
Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.
(Meskipun saya terganggu, saya mencoba untuk berpikir positif.)
Even if Bima is not accepted in the top university, he’ll try again next year.
(Kalaupun Bima tidak diterima di universitas top, dia akan mencoba lagi tahun depan.)
I like doing execise whereas my brother like sleeping.
(Saya suka berolahraga sedangkan saudara laki-laki saya suka tidur.)
Pengertian Adverbial Conjunction
  • Adverbial conjunction / conjunctive adverb / connecting adverb adalah kata yang berfungsi baik sebagai adverb (kata keterangan) maupun conjunction (kata hubung) dimana ditandai dengan penggunaan tanda baca (koma dan titik koma).
  • Sebagai kata hubung, kata ini berfungsi untuk menghubungkan dengan logis independent clause, sedangkan sebagai adverb, berfungsi untuk menerangkan clause kedua.
  • Adverbial conjunction dapat diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat (baca juga Posisi adverbial conjunction).
  • Adverbial conjunction memiliki antara lain hubungan addition (penambahan), contrast (pertentangan), result (akibat/hasil), dan time (waktu).

Contoh Adverbial Conjunction
Contoh kalimat dengan adverbial conjunction dengan hubungan penambahan dan pertentangan adalah sebagai berikut.
Hubungan
Conjunction
Contoh Adverbial Conjunction dalam Kalimat
Addition (penambahan)
also,
besides, furthermore, moreover
(tambahan lagi)
Atiek was my classmate in senior high school; also, she’s my best friend until now.
(Atiek adalah teman sekelas saya di SMU. Selain itu dia teman terbaik sampai sekarang.)
The scientists found that the question is difficult; besides, they need to work hard to solved it.
(Para ilmuan menemukan bahwa pertanyaan itu sulit. Tambahan lagi, mereka butuh bekerja keras untuk memecahkannya.)
Both gold and green kiwifruits are widely cultivated in New Zealand; furthermore/moreover, they’re distributed to our country.
(Baik kiwi emas maupun hijau dibudidayakan secara luas di New Zealand. Tambahan lagi, mereka didistribusikan ke negara kita.)
Contrast
(pertentangan)
however, yet
(tapi, namun)
despite that,
in spite of that
nevertheless
nonetheless
notwithstanding
(meskipun demikian)
on the other hand
still
otherwise
(jika tidak)
rather
(sebaliknya, malahan)
Natural resources of Indonesia spread from Sabang to marauke; however/yet, they’re not utilized properly.
(Sumber daya alam di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Marauke. Namun mereka tidak dieksplorasi dengan benar.)
She looks tomboyish; despite that/in spite of that; she’s good at cooking.
(Dia tampak tomboy. Meskipun demikian, dia pandai memasak.)
The man wearing glasses seems serious and stiff; nevertheless/nonetheless/notwithstanding/still, he sometimes laughs out loud with his friends.
(Pria yang memakai kacamata itu tampak serius dan kaku. Meskipun demikian dia kadang-kadang tertawa keras dengan teman-temannya.)
If the sun shines tomorrow, I’ll go swimming; otherwise, maybe I’ll try the new recipe in the kitchen.
(Jika matahari bersinar besok, saya akan berenang; jika tidak, mungkin saya akan mencoba resep baru di dapur.)
She’s not bad; rather, she’s very kind.
(Dia tidak jahat. Malahan dia sangat baik.)

Tentang Coordinate vs Adverbial Conjunction
  • Adverbial conjunction / conjunctive adverb / connecting adverb merupakan kata hubung yang lebih memberi penekanan dengan cara penggunaan punctuation (tanda baca) daripada coordinate conjunction.
  • Dalam formal english, clause yang diawali dengan adverbial conjunction biasanya dipisahkan dengan clause sebelumnya dengan comma (koma) atau semicolon (titik koma). Penjelasan dan contoh lebih lengkap dapat dilihat di modifikasi tanda baca pada adverbial conjunction.

Makna Coordinate = Adverbial Conjunction
Beberapa coordinate conjunction memiliki padanan makna dengan adverbial conjunction. Contohnya antara lain sebagai berikut.
Coordinate Conj.
Adverbial Conj.
Contoh
and
also
besides
furthermore
likewise
moreover
The chef will bake bread and turkey for the dinner.
The scientists found that the question is difficult; besides, they need to work hard to solved it.
but
however
nevertheless
nonetheless
still
I would love to join but I’m afraid I don’t have time.
The man wearing glasses seems so serious, nevertheless, he often laughs out loud with his friends.
so
accordingly
consequently
hence
therefore
thus
Please reconsider, so you will not regret oneday.
Ferarri cars are very sophisticated; accordingly; I want to buy one someday.

Tentang Subordinate Conjunction & Preposition
  • Beberapa subordinate conjunction memiliki fungsi ganda sebagai preposition, yaitu: after, before, since, dan until.
  • Beberapa subordinate conjunction memiliki padanan kata dengan preposition dalam hal makna, yakni: although, because, while, dan as if.

Subordinate Conjunction=Preposition
Contoh complex sentence dengan conjunction yang memiliki fungsi ganda sebagai preposition dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Kata
Contoh Kalimat Subordinate Conjunction
Contoh Kalimat Preposition
After
After I changed the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes.
(Setelah saya merubah APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.)
After the changing of the APN, I unpluged my modem and waited for 5 minutes.
(Setelah perubahan APN, saya mencabut modem dan menunggu selama 5 menit.)
Before
Before she went to Jakarta, she commended her flowers to be watered.
(Sebelum dia pergi ke Jakarta, dia menitipkan bunga-bunganya untuk disirami.)
Before her journey to Jakarta, she commended her flowers to be watered.
(Sebelum perjalanannya ke Jakarta, dia menitipkan bunga-bunganya untuk disirami.)
Since
The company has got so much profit since it was built in 2007.
(Perusahaan itu telah mendapatkan begitu banyak keuntungan sejak didirikan pada tahun 2007.)
The company has got so much profit since 2007.
(Perusahaan itu telah mendapatkan begitu banyak keuntungan sejak tahun 2007.)
Until
The baby usually sleeps soundly until the rooster crows in the morning.
(Bayi itu biasanya tidur nyenyak sampai ayam jago berkokok di pagi hari.)
The baby usually sleeps soundly until morning.
(Bayi itu biasanya tidur nyenyak sampai pagi.)

Makna Conjunction=Preposition
Contoh padanan kata antara conjunction dengan preposition adalah sebagai berikut.
Subordinate Conjunction
Preposition
Contoh Kalimat Subordinate Conjunction
Contoh Kalimat Preposition
Although
Despite, in spite of
Although many friends confronts her ambition, she goes forward such a tank.
(Meskipun banyak teman menentang ambisinya, dia maju terus seperti tank.)
In spite of many confrontation from her friends, she goes forward such a tank.
(Meskipun banyak tentangan dari teman-temannya, dia maju terus seperti tank.)
Because
Because of
Because she has free time during holiday, she rearranges her house.
(Karena dia punya waktu luang selama liburan, dia menata ulang rumahnya.)
Because of her free time during holiday, she rearranges her house.
(Karena waktu luangnya selama liburan, dia menata ulang rumahnya.)
While
During
While I was preparing the exam in my room, I didn’t let anyone to come in.
(Ketika saya sedang mempersiapkan ujian di kamar, saya tidak membiarkan siapapun masuk.)
During my exam preparation, I didn’t let anyone to come in.
(Selama persiapkan ujian saya, saya tidak membiarkan siapapun masuk.)
As if/as though
Like
The man drove as if/though he was an F-1 racer.
(Pria itu mengemudi seakan-akan dia pembalap F-1.)
The man drove like an F-1 racer.
(Pria itu mengemudi seperti pembalap F-1.)

Sekilas Adverbial Conjunction
Adverbial conjunction merupakan kata yang berfungsi baik sebagai adverb (kata keterangan) maupun conjunction (kata hubung). Kata ini memiliki hubungan antara lain: addition (penambahan), contrast (pertentangan), result (akibat/hasil), dan time (waktu). Pengertian dan penjelasan lebih lengkap mengenai adverbial conjunction dapat dilihat di bagian Pendahuluan.

Contoh Adverbial Conjunction (Result & Time)
Contoh kalimat dengan adverbial conjunction dengan hubungan akibat/hasil (result) dan waktu (time) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Hubungan
Adverbial Conjunction
Contoh Adverbial Conjunction dalam Kalimat
Result
(akibat)
accordingly,
consequently,
hence,
so,
therefore,
thus,
(oleh karena itu)
Lamborghini cars are very sophisticated; accordingly, I want to have one.
(Mobil-mobil Lamborghini sangat canggih; karenanya, saya ingin punya satu.)
The worker comes late; consequently, his salary for the next moth will be cut.
(Pekerja itu datang terlambat. Sebagai akibatnya, gajinya bulan depan akan dipotong.)
She loves to read psychology books; hence, she is able to understand other people.
(Dia suka membaca buku-buku psikologi. Karena itu dia bisa mengerti orang lain.)
Yulia drinks fresh milk and does exercise regularly; so/therefore/thus, her bones is dense and strong.
(Yulia minum susu segar dan berolahraga teratur. Oleh karena itu, tulangnya padat dan kuat.)
Time
(waktu)
meanwhile
(sementara itu)
The rich sleeps on the warm and comfortable bed; meanwhile, the poor sleeps on the damp and cold sidewalk.
(Orang kaya tidur di tempat tidur yang hangat dan nyaman; sementara itu, orang miskin tidur di trotoar yg lembab dan dingin.)
Time sequence:
finally
(akhirnya)
then(lalu, kemudian)
After all/at last
(setelah itu)
first, second
(pertama, kedua)
last
(terakhir)
next
(selanjutnya, berikutnya)
He built a business for many years tirelessly; finally, he got success.
(Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah. Akhirnya, dia sukses.)
Slice onion, garlic, and chili, then, stir-fry them on a non-stick pan.
(Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selanjutnya tumis di panci anti lengket.)
He built a business for many years tirelessly; after all/at last/finally, he got success.
(Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah. Akhirnya dia sukses.)
Baca juga hubungan penambahan dan pertentangan di Adverbial Conjunction (Addition & Contrast) serta Posisi Adverbial Conjunction dan Punctuation (Tanda Baca). Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan. Jika ada pertanyaan, komentar, atau masukan, kamu dapat meninggalkannya pada kotak komentar di bawah :).

 Sekilas Tentang Adverbial Conjunction

  • Adverbial conjunction merupakan kata yang berfungsi baik sebagai adverb (kata keterangan) maupun conjunction (kata hubung). Baca juga pengertian, macam, dan contohnya.
  • Adverbial conjunction dapat diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir kalimat dengan aturan penggunaan punctuation (tanda baca) tertentu. Tanda baca yang digunakan yaitu: comma (koma) dan semicolon (titik koma).


Posisi Adverbial Conjunction
Posisi dan contoh adverbial conjunction dalam suatu kalimat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di bawah ini.
Posisi
Contoh Adverbial Conjunction
di awal kalimat
Yulia drinks fresh milk and does exercise regularly; therefore(for that reason), her bones is dense and strong.
di tengah kalimat
Her bones, therefore, they are dense and strong.
di akhir kalimat
Her bones is dense and strong, therefore.

Modifikasi Tanda Baca
Modifikasi tanda baca comma (koma) dan semicolon (titik koma) serta contoh adverbial conjunction dalam kalimat adalah sebagai berikut.
Ilustrasi Tanda Baca
Contoh Kalimat
Keterangan
complete idea; X, complete idea.
I’m not hungry; however, I want some cheese.
[1] Hanya A atau B yang merupakan complete idea.[2]&[3]Semicolon tidak digunakan karena kalimat hanya terdiri dari satu complete ideaX = Adverbial Conjunction
complete idea; X; complete idea.
I’m not hungry; however; I want some cheese.
A, X, B.[1]
I don’t, however, I want some cheese.
X, complete idea.[2]
However, I don’t want some cheese
Complete idea, X.[3]
I don’t want some cheese, however


No comments:

Post a Comment